Inilah Alasan Kenapa Kita Susah Mengingat Masa Bayi Kita
Ketika sudah besar, terkadang kita ingin merasakan rasanya menjadi bayi kembali. Kita coba mengingat-ingat apa yang kita lakukan waktu bayi. Tapi itu sangat susah.
Bahkan, orang yang telah dewasa kemudian ditunjukkan fotonya ketika masih bayi saja tidak ingat saat itu sedang apa. Ketika pipis di celana, minum asi, dan hal lain yang bayi lakukan pun tak ada yang bisa mengingatnya. Ternyata, ini semua ada penjelasannya secara ilmiah.
Pada umumnya, orang dewasa tidak bisa mengingat kejadian saat ia masih bayi. Hanya saja beberapa kejadian luar biasa saja yang dapat diingat, misalnya kecelakaan, perceraian, atau masalah traumatik lainnya.
Hal ini terjadi karena pada otak manusia terdapat wilayah otak yang disebut hippocampus. Fungsinya adalah untuk menghubungkan semua kepingan memori jadi satu.
Hippocampus sangat rapi di tengah otak, bertanggung jawab menarik semua memori bersama-sama dan mengikatnya. Itulah alasan juga mengapa mimpi disebut sebagai bunga tidur, karena hippocampus diibaratkan sebagai tangkai-tangkai bunga yang diikat menjadi satu.
Di dalam hippocampus sendiri terdapat dua macam memori, yaitu memori semantik dan memori episodik. Memori semantik merupakan ingatan singkat, contohnya anak kecil akan ingat berkata "terima kasih" ketika menerima sesuatu, atau akan menggunakan tangan kanan ketika makan.
Kalau memori episodik, merupakan memori yang berfungsi untuk mengingat kejadian yang lebih terperinci. Misalnya ketika dewasa, kita ingat kejadian memalukan ketika SD, atau kenangan ketika pertama kali memakai atribut MOS di SMP, dan sebagainya.
Menurut penelitian, anak usia empat sampai tujuh tahun dapat mengingat pengalaman masa bayinya saat berumur 18 bulan, namun dapat mudah terhapus karena anak usia dibawah empat tahun tidak memiliki kemampuan kognitif untuk mengenang masa-masa tersebut.
Namun, sepertiga dari anak usia 10 sampai 13 tahun dapat mengingat kembali kenangan ketika mereka bayi. Hal ini karena pada usia 10 tahun, kenangan ini akan terukir kembali dan dapat diingat sebelum kemudian memudar.
Menurut Patricia Bauer dari Emory University, anak-anak yang berusia sangat muda meng-encode memori mereka dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa.
Itulah mengapa kita sulit mengingat masa waktu kita bayi meskipun kita sendiri mengalaminya.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Ini Alasan Kenapa Kita Susah Mengingat Masa Bayi Kita"
Posting Komentar